Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319,
Semester 5 2020/2021
S1 TEKNIK INFORMATIKA
KEAMANAN SISTEM KOMUPTER C31040319
Dosen : Desi Rose Hertina,ST,M.Kom
Nama : Ichmalurrayhan
Nim: 201831164
Daerah asal : pengalihan,enok.Riau
Lokasi Terkini : Solok,Sumatra Barat
Web Browser dan Sistem Web.
halo prend !!! pembahasan kali ini materi nya seputar Web Browser dan Sistem Web.pasti sudah tidak asing lagi dong dengan yang namanya web browser, karna sudah sering kalian gunakan juga baik itu di handphone maupun di perangkat lainnya.
sebelum nya saya harap kalian semua sehat selalu baik itu jasmani maupun rohani dan jangan lupa untuk mengikuti protocol kesehatan yang sudah ada ya prend sering sering cuci tangan,dan stay at home selalu prend. nah langsung masuk ke materi nih prend.
lanjut pada pembahasannya yuk prend...
sistem kerja dari Web Browser dan Sistem Web,apakah yang dimaksud Web Browser ?
Pengertian Web Browser
Web browser adalah sebuah perangkat lunank atau software
yang fungsi utamanya sebagai penghubung antara user dan situs-situs web. Selain
itu, dapat berfungsi untuk mencari, mengakses, menampilkan sesuatu
dalam format HTML di dalam jaringan internet, dan yang lainnya.
Web browser harus terhubung dengan koneksi
internet supaya bisa digunakan mencari informasi. Web browser
menerjemahkan halaman situs web yang dikirim menggunakan HTTP/HTTPS (Hypertext
Transfer Protocol )ataupun FTP (Protokol Transfer Filie) menjadi
konten yang dapat dibaca manusia. Nah bagaimana sih Sistem kerja dari Web
Browser ini ?
sistem kerja web browser

- User dapat mengakses sebuah website dengan cara mengetikkan alamat situs atau URL (Uniform Resource Locator) pada address bar di web browser (dalam contoh ini : google.com, youtube.com, dan lainnya).
- Kemudian web browser menerima permintaan dari user dan akan melakukan fetching (pengambilan data) pada DNS Server.
- Data yang telah diambil berupa IP (Internet Protocol) dari perintah yang diketikkan user (contoh : www.google.com). Web browser telah mendapatkan IP dari www.google.com
- Selanjutnya, web browser mengakses ke server dengan IP yang telah didapatkan dari DNS Server.
- Server memberikan data konten dari www.google.com dalam bentuk HTML dan file lain, seperti CSS, PHP, dll.
- Setelah itu, web browser menampilkan konten yang sesuai dengan permintaan user.
nah sedangkan cara kerja dari sistem web...

Selanjutnya Web Browser tersebut mengirimkan permintaan
berupa HTTP request kepada Web Server melalui layer-layer TCP/IP kemudian
Web Server memberikan Web files yang di-request jika ada. Web files yang telah
diberikan tidak langsung ditampilkan/di-display begitu saja namun Web Server
memberikan respon kembali ke Web Browser melalui HTTP response yang juga
melalui layer-layer TCP/IP. Kemudian baru diterima oleh Web browser lalu
dikirimkan kepada USER berupa Display.
Secara umum cara kerja web adalah sebagai berikut:
- Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman web (web page).
- Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.
- Sementara di pihak pemakai ada komputer yang bertindak sebagai computer client yang mana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser).
- Browser membaca halaman web yang ada di server web.
berikut ini jenis jenis website
Website memiliki 2 jenis berdasarkan bentuknya yaitu Website
Statis dan Website Dinamis.
A. Website Statis
Halaman website statis tidak akan mengalami perubahan
pada isi website maupun layout saat terjadi permintaan data
ke web server. Halaman hanya akan berubah jika pengelola melakukan
perubahan terhadap konten website secara manual.Perubahan biasanya dilakukan
menggunakan bantuan program text editor atau program desain
website seperti Adobe Dreamweaver. Halaman website statis jauh
lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan hacker, tidak rentan dari
kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh mesin pencari (search engine)
seperti Google.
Kelebihan Website Statis
- Cepat
untuk dikembangkan
- Efisien
untuk dikembangkan
- Efisien
saat disimpan pada web hosting
Kekurangan Website Statis
- Membutuhkan
tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
- Situs
menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
- Konten
website yang usang
B. Website Dinamis
Website dinamis memiliki konten yang dapat beradaptasi
menyesuaikan interaksi dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh
aplikasi secara berkala, seperti pada website berita.Perubahan-perubahan
tersebut bisa dilakukan dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa
pemrograman web (Javascript, ActionScript, DHTML).
Kebanyakan website dinamis dikembangkan dan dijalankan pada
web server dengan bahasa pemrograman server-side scripting (ASP, JSP, Perl,
PHP, Python). Baik bahasa pemrograman client maupun server-side digunakan pada
website yang selalu mengalami perubahan konten dan memiliki fitur interaktif
yang kompleks.
Website dinamis menawarkan fleksibilitas yang banyak, tapi
proses untuk menjalankan halaman website dengan gabungan konten yang unik pada
setiap halaman membutuhkan web server canggih berkecepatan tinggi. Bahkan
server yang memadai pun bisa kewalahan jika mendapatkan banyak permintaan data
dari website dinamis dalam waktu yang singkat.
Keuntungan Website Dinamis
- Memiliki
banyak fitur tambahan
- Lebih
mudah untuk dikembangkan
- Lebih
mudah menambah konten baru yang menarik pengunjung dari search engine
- Memiliki
fitur yang memudahkan pengelola dan pengguna untuk bekerjasama
Kekurangan Website Dinamis
- Membutuhkan
waktu lama dan dana lebih untuk pengembangan
- Membutuhkan biaya hosting lebih mahal.
Berikut ini jenis-jenis website berdasarkan fungsinya :
Company Profile merupakan website sederhana dan
bentuk statis, biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menampilkan informasi
bisnis mereka seperti produk atau jasa, visi misi, dan halaman
kontak. Biasanya, website company profile lebih fokus
kepada desain tampilan website yang menawan namun informasi yang dibutuhkan
pengunjung tetap ditampilkan dengan jelas.
E-CommerceE adalah website yang memiliki fitur untuk
melakukan aktivitas jual beli produk atau jasa melalui internet. Website E-
Commerce memiliki fitur yang bisa menggantikan fungsi pada toko offline seperti
menampilkan produk, pengecekan ketersedian produk, pemesanan dan transaksi
online.
Archive website jenis ini digunakan untuk
melestarikan atau menyimpan konten elektronik yang terancam akan hilang.
Contohnya adalah Internet Archive yang sejak tahun 1996 telah menyimpan dengan
baik miliaran halaman website.
Dating website ini merupakan tempat untuk menemukan
seseorang yang bisa menjadi pasangan dalam hubungan jangka panjang, kencan,
pertemuan singkat ataupun persahabatan. Banyak website yang membebankan biaya
tertentu namun ada pula website yang memberikan layanan ini secara gratis.
Sebagian besar website dating juga memiliki fungsi sebagai website jejaring
sosial.
Government website resmi milik pemerintah lokal,
negara bagian, departemen pemerintahan atau pemerintah nasional suatu negara.
Biasanya website resmi ini juga mengoperasikan website lainnya yang bertujuan
untuk memberi informasi mengenai suatu daerah berikut dengan
peraturan-peraturan di dalamnya.
Komponen Website
1. Domain
Domain adalah alamat website yang digunakan untuk mengakses
sebuah website dengan cara mengetikkannya di browser yang ada di perangkat anda
yang terkoneksi ke internet.Contoh domain adalah www.kompasiana.com. Ekstensi
belakang domain bukan hanya .com. Ada juga .net, .org, .biz, . info, . asia,
.tv,.in,.us,.web.id,.co.uk,xxx , dll masih teramat sangat banyak lagi ekstensi
domain yang lainnya.
2. Hosting
Hosting adalah tempat dimana data0 data website disimpan, di
onlinekan dan diolah oleh pengelola website
3. Server
server adalah tempat dimana terdapat banyak hosting website
diletakkan didalamnya. server biasanya digunakan oleh perusahaan- perusahaan
hosting dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan sumber daya besar karena
sangat banyaknya data juga pengunjung website. seperti Kompas, mempunyai server-
server sendiri milik perusahaan yang jumlahnya banyak dan diletakkan di data
center. apalagi perusahaan- perusahaan Search Engine semacam Google,
Yahoo dan Bing juga perusahaan-perusahaan Social Networking (Jejaring Sosial)
Seperti Facebook dan Twitter. Jenis server dari segi kemampuan atau
pelayanannya terdiri dari VPS (Virtual Private Server). Dedicated Server dan
Coolocation Server.
4. Data Center
Data Center adalah tempat dimana banyak server diletakkan
dan di-online-kan di dalamnya ke seluruh dunia.Contoh Data Center yang ada di
Jakarta adalah di Gedung Cyber dan Gedung Tifa Kuningan. Ada juga di IDC Duren
Tiga.
5. C Panel
cPanel (Control
Panel) adalah panel kontrol hosting sebuah website. cPanel ibarat
software yang bisa dipergunakan secara online
6. CMS
CMS(Content Management System) adalah software online untuk memasukkan, mengelola dan mengembangkan data-data online website dengan cara penggunaan yang sangat mudah dimana tujuan dari diciptakannya CMS ini memang adalah untuk memudahkan kita-kita yang belum memahami kode-kode HTML, PHP dll yang bagi pemula tentu sangat rumit. Ada dua CMS yang terkenal dan paling banyak digunakan yaitu Joomla juga Wordpress. Namun kalau saya pribadi lebih senang menggunakan CMS Wordpress yang lebih simpel dan mudah digunakan.
1. Hijacking
Hijacking adalah suatu kegiatan yang berusaha untuk memasuki
(menyusup) ke dalam sistem melalui sistem operasional lainnya yang dijalankan
oleh seseorang (pelaku : Hacker). Sistem ini dapat berupa server, jaringan/
networking (LAN/WAN), situs web, software atau bahkan kombinasi dari beberapa
sistem tersebut.
2.Replay
Replay Attack, bagian dari Man In the Middle Attack adalah
serangan pada jaringan dimana penyerang "mendengar" percakapan antara
pengirim (AP) dan penerima (Client) seperti mengambil sebuah informasi yang
bersifat rahasia seperti otentikasi, lalu hacker menggunakan informasi tersebut
untuk berpura-pura menjadi Client yang ter-otentikasi.
Contoh : Client mau konek ke AP, client memberikan
identitasnya berupa password login, Hacker "mengendus" password
login, setelah si client dis-konek dari AP, Hacker menggunakan identitas Client
yang berpura pura menjadi client yang sah.
3.Penyebaran malcode (viruses, worms, dsb.
Berikut nama-nama malware/malcode yang terbagi dalam
beberapa golongan.antara lain
1. Virus
Tipe malware ini memiliki kemampuan
mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat
memodifikasi target kode yang sedang berjalan
2. Worm
Sering disebut cacing, adalah sebuah
program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya,
Worm hanya ngendon di memori dan mampu memodifikasi dirinya sendiri.
4. Menjalankan executables yang berbahaya pada host.
5. Pencurian informasi pribadi
Solusi Mengatasi Bentuk Ancaman
1. Lakukan Enkripsi Pada Halaman Sensitif
Halaman sensitif yang dimaksud adalah
halaman-halaman website Anda dimana kita akan memasukkan data-data sensitif
seperti misalnya username dan password. Sebagai contoh, halaman login
WordPress (dashboard), yakni pada folder wp-admin. Atau contoh lain, halaman
login administrator pada Joomla yakni pada folder administrator. Contoh
lainnya, adalah halaman untuk mengakses email Anda dll.
2.Batasi Penyebaran Informasi Sensitif
Batasi jumlah orang yang mengetahui
informasi semacam ini, dan jangan sebarluaskan jika memang bisa.Untuk login ke
website perusahaan Anda misalnya, sebisa mungkin setiap staff memiliki username
dan password mereka masing-masing (dan jangan gunakan 1 username dan password
secara bersama-sama). Jika staff bersangkutan sudah tidak lagi bekerja di
perusahaan Anda, segera ganti password nya dan atau non-aktifkan account staff
tersebut sehingga Anda tetap bisa menjamin keamanan website perusahaan Anda.
3. Gunakan Passwoard yang Kuat
Hacker-hacker akan
selalu mencari-cari cara dan metode baru untuk bisa menjebol password yang kita
miliki. Lindungi diri Anda dan website Anda dengan menggunakan password
yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar