Rabu, 14 Oktober 2020

𝐦𝐚𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐥𝐢𝐚𝐡𝐚𝐧𝟓

Perkuliahan5 (12 – 18 Oktober 2020),
Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319,





Semester 5 2020/2021 
S1 TEKNIK INFORMATIKA
KEAMANAN SISTEM KOMUPTER C31040319 
Dosen : Desi Rose Hertina,ST,M.Kom 
Nama : Ichmalurrayhan 
Nim:  201831164 
Daerah asal : pengalihan,enok.Riau 
Lokasi Terkini : Solok,Sumatra Barat





Malware

\\

halo prend !!! pembahasan kali ini materi nya seputar malware.

sebelum nya saya harap kalian semua sehat selalu baik itu jasmani maupun rohani dan jangan lupa untuk mengikuti protocol kesehatan yang sudah ada ya prend sering sering cuci tangan,dan stay at home selalu prend.

lanjut pada pembahasannya yuk prend...

apakah yang dimaksud Malware dan berikan?
Jenis-jenis Maleware, Sebutkan 12 Jenis-jenis Maleware?
Pencegahan Masuknya Malware, Sebutkan 6 cara Pencegahan Masuknya?

Malware

Malware (Malicious Software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak, mencuri, memanipulasi, menghapus, atau bahkan memata-matai dengan menyusup ke dalam sistem komputer. Malware dapat disebarkan melalui beberapa metode. Kebanyakan adalah melalui jaringan internet, email, pesan pribadi, atau halaman situs web.

Jenis Jenis Malware

  • Worm

Virus worm dapat menggandakan diri dengan cepat dan dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Hal ini menyebabkan memori dan hardisk akan penuh dengan virus ini.

Virus worm ini dapat menginfeksi komputer menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan.

  • Trojan

Jenis virus komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol, mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus Worm, virus Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang diterima oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password.

Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.

  • Backdoor

Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game.

Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses login atau proses autentikasi lainnya.

  • Spyware

Spyware merupakan jenis virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang terinfeksi. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan banyak iklab kepada pengguna.

Tetapi, karena perangkat lunak beriklan kurang begitu berbahaya karena tidak melakukan pencurian data, spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya.

Spyware dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan membuat koneksi internet semakin lambat.

  • Rogue

Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.

Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Rogue juga dapat membuka celah keamanan dalam komputer untuk mendatangkan jenis virus lain.

  • Rootkit

Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Rootkit awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka yang ke dalam sistem agar tidak terlacak.

Rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Rootkit sering mengubah bagian dari sistem operasi dan juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul inti.

Web Scripting Virus

Web Scripting merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website. Namun virus ini sering muncul saat sebuah komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang ada pada komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai virus.

Multipartite Virus

Virus ini bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi pada program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada bagian hardisk. Multipartite virus ini memiliki kemampuan menyerang komputermu dengan sangat cepat. Hal ini dinilai akan sangat membahayakan kesehatan RAM dan juga hardisk komputer. Efek yang ditimbulkan bila komputermu terdapat Multipartite virus ialah secara otomatis akan memformat hardisk sehingga membuat beberapa aplikasi tidak dapat dibuka.

Memory Resident Virus

Seperti namanya, Memory Resident Virus merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer.

Jenis virus ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer dinyalakan. Keberadaan virus ini akan membuat kinerja program pada komputer bekerja tidak normal. Untuk mengatasi Memory Resident Virus ini, Anda hanya perlu menggunakan antivirus seperti Avast, Smadav, Avira ataupun antivirus sejenisnya.

FAT Virus

FAT Virus atau File Allocation Table Virus merupakan virus yang mampu merusak file-file tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Kemampuan dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah file tersebut hilang atau terhapus.

Directory Virus

Virus ini merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat sedang atau akan dioperasikan. Saat sistem kerja pada file berformat .exe ini bekerja, maka Directory Virus ini pun akan aktif dan dapat menginfeksi file lainnya.

 Jika virus ini sudah mulai menyebar, maka kemungkinan komputer akan melambat dan banyak program yang tidak dapat dibuka. Directory virus ini sendiri tidak akan mempan jika hanya dibersihkan atau melakukan scan secara rutin menggunakan antivirus yang biasa digunakan. Salah satu caranya ialah dengan menginstal ulang sistem operasi pada komputer serta mengformat hardisk pada komputermu.

Companion Virus

Companion virus merupakan jenis virus komputer yang dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer. Virus jenis ini akan bersembunyi di dalam hardisk serta sulit untuk mendeteksinya. Kemampuan Companion virus ialah merusak format data menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat. Cara mengatasi jenis virus komputer ini pun hanya bisa dicegah dengan menginstal dan membersihkan secara rutin dengan antivirus.

Cara Pencegahan Masuknya Malware

1. Pasang antivirus dan update secara berkala

Antivirus adalah salah satu aplikasi yang wajib dipasang bagi pengguna komputer. Antivirus ini berisi daftar-daftar virus yang berbahaya dan memberantasnya pada waktu yang sama. Jadi, komputer kamu bisa aman dari virus-virus jahat.

2. Scan berkala dengan antivirus

Scan dengan jangka waktu seminggu sekali atau minimal sebulan sekali. Scan berkala ini bertujuan untuk memonitor virus di komputer kita. Jika terdeteksi, maka virus tersebut akan langsung dikarantina dan dihapus oleh antivirus.

3. Waspada saat menjelajah Internet

hati-hati saat browsing di internet. iklan-iklan di internet sering kali adalah sebuah virus. Jangan sampai kita memasang virus yang nantinya dapat merusak komputermu. Pastikan kamu tidak asal klik pada sebuah iklan.

4. Jangan gunakan jaringan terbuka

Jaringan terbuka yang dimaksud adalah jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi atau password. Kamu patut curiga jika jaringan Wi-Fi tersebut tidak memakai password. Bisa jadi jaringan Wi-Fi tersebut sengaja dipasang para peretas untuk menyebarkan virus ke komputer kamu.

5. Berhati-hati saat menggunakan USB

Jika memindahkan file menggunakan USB, kita harus berhati-hati karena bisa jadi USB tersebut terkena virus. Kita harus pastikan USB yang masuk ke komputer bebas dari segala virus.

6.Waspada saat membuka e-mail attachment dari pengirim tak dikenal

Saat menerima email dengan attachment atau lampiran di tubuh email tersebut. Kita harus berhati-hati dalam membuka lampiran tersebut, karena bisa jadi email attachment tersebut adalah virus.

Pastikan siapa pengirim email dan kita memang menunggu lampiran tersebut. Jadi, kalau tidak tahu siapa pengirim emailnya, jangan asal buka email attachment dan hapus emailnya.



ichmalurrayhan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar