Rabu, 21 Oktober 2020

𝐦𝐚𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐥𝐢𝐚𝐡𝐚𝐧𝟔

Perkuliahan6 (22 Oktober 2020),
Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319,



Semester 5 2020/2021 
S1 TEKNIK INFORMATIKA
KEAMANAN SISTEM KOMUPTER C31040319 
Dosen : Desi Rose Hertina,ST,M.Kom 
Nama : Ichmalurrayhan 
Nim:  201831164 
Daerah asal : pengalihan,enok.Riau 
Lokasi Terkini : Solok,Sumatra Barat







Kriptografi


\\

halo prend !!! pembahasan kali ini materi nya seputar kriptografi.

sebelum nya saya harap kalian semua sehat selalu baik itu jasmani maupun rohani dan jangan lupa untuk mengikuti protocol kesehatan yang sudah ada ya prend sering sering cuci tangan,

dan stay at home selalu prend.

lanjut pada pembahasannya yuk prend...


1. Apakah yang dimaksud Kriptografi dan berikan penjelasan ?

Kriptografi  atau yang biasa disebut dengan cryptography merupakanberasal dari bahasa Yunani, yang dimana terdapat 2 suku kata yaitu kripto dan graphia. Untuk Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. 

Kriptografi ini merupakan ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.

Kriptografi dapat diartikan juga sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan.

Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:

  • Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca 
  • Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca 
  • Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi 
  • Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi
 Kriptografi memiliki 2 proses dasar, yaitu : 
  • Enkripsi (Encryption)
  • Dekripsi (Decryption)

Dengan key yang digunakan sama untSuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret KeyShared Key atau Symetric Key Cryptosystems.

2. Berikan penjelasan sejarah dari Kriptografi !



Sejarah Kriptografi


Menurut catatan sejarah Kriptografi telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.

Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.

Berdasarkan aspek historis kriptografi di atas, baik kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar dan tidak dapat disangsikan lagi, yakni tujuan kriptografi adalah keamanan. Itulah layanan yang disediakan kriptografi tanpa peduli dari masa mana kriptografi dibuat.

Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh kepercayaan. Kecuali apabila teknik pembuatan kriptografi bocor ke pihak yang tidak dikehendaki.

3. Apa tujuan dari Kriptografi berikan penjelasan ?!

 Tujuan Penggunaan Kriptografi

1.Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan merupakan ujuan pertama dari penggunaan cryptography . Diawal menggunakan kriptografi  agar rahasia yang ada pada data atau pesan yang dikirimkan agar terjaga rahasianya. Hanya pengirim pesan dan penerima pesan yang mengetahui isi data atau pesan tersebut. Semakin rahasia sebuah pesan sebaiknya semakin tinggi pula tingkat kesulitan dari enkripsi yang dilakukan.

2.Integritas Data (Integrity)

Integritas data berhubungan dengan keaslian data atau pesan yang dikirimkan. Tujuan kriptografi adalah menjamin data atau pesan yang dikirimkan masih asli atau sama dengan yang dikirim oleh pengirim pesan dengan yang diterima oleh penerima pesan. Bentuk santi atau kode kriptografi hanya diketahui oleh pengirim dan penerima pesan, maka hanya pengirim dan penerima pesan yang tahu apakah pesan data tersebut asli atau tidak. Jika sandi atau kode digunakan oleh pihak lain maka jaminan pesan tersebut asli bisa diragukan. Karena bentuk dari jaminan integritas ini adalah pesan yang dikirimkan bebas dari penyisipan, penghapusan, perubahan data ke dalam bentuk yang lain. Sehingga data yang diterima benar benar sama dengan yang dikrimkan.

3.Autentikasi (Authentication)

Autentikasi itu sangat penting karena autentikasi adalah bentuk pengenalan bahwa pesan yang dikirim benar benar dari si pengirim pesan yang kita butuhkan pesannya. Dalam kriptografi autentikasi ini  berfungsi sebagai pengenal bahwa pengirim dan pesan yang dikirim merupakan benar benar yang diinginkan.

4.Non Repudiasi (Non Repudiation)

Non repudiasi adalah salah satu aspek keamanan teknologi informasi yang penting. Dimana non repudiasi adalah bentuk bukti bahwa kita melakukan sesuatu yang tersimpan jejaknya dalam bentuk digital. Non repudiasi berarti tidak ada penyangkalan. Yaitu tidak ada penyangkalan terhadap apa yang telah dilakukan. Karena sudah ada bukti yang kuat. Maka aspek ini selain sangat bermanfaat tapi juga sangat berbahaya karena jika ada seseorang yang ingin menjebak kita maka kita bisa menjadi korban dari keamanan teknologi informasi.

5.Pertukaran Kunci (Key Exchange)

Key exchange merupakan bentuk pertukaran yang memungkinkan seseorang bisa menukarkan atau memberikan data secara aman tanpa diketahui oleh pihak ketiga. Seseorang yang memiliki kunci bisa menukar dan memiliki data atau pesan yang ada

 4. Berdasarkan ukuran (besar) data dalam satu kali proses Kriptografi dibedakan menjadi 2 (Enkripsi dan Dekripsi) jenis berikan penjelasan ?!

 Enkripsi dan Dekripsi

*) Enkripsi merupakan proses yang dimana informasi atau data yang hendak dikirim dan diubah menjadi bentuk hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu.

Sedangkan,

*) Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi infomasi semula atau ke awal.

 5. Berdasarkan kunci yang dipakai Algoritma Kriptografi dibagi menjadi 2 (Block Cipher dan Stream Cipher) berikan penjelasan ?!
 

*) Stream Cipher

Stream cipher menggabungkan bit teks biasa dengan stream bit sandi pseudorandom dengan penggunaan operasi XOR (eksklusif-atau). Cipher streamnya mengenkripsi digit teks biasa satu per satu dengan berbagai transformasi untuk digit berturut-turut. Karena enkripsi setiap digit tergantung pada kondisi mesin cipher saat ini, stream cipher juga dikenal sebagai cipher negara. Biasanya, bit atau gigitan tunggal digunakan sebagai digit tunggal. Untuk menghindari masalah keamanan, harus dipastikan bahwa kondisi awal yang sama tidak digunakan lebih dari sekali. Stream cipher yang paling banyak digunakan adalah RC4.

*) Block Cipher

 Block cipher adalah cipher kunci simetris lainnya. Cipher blok beroperasi pada blok (kelompok bit) dengan panjang tetap. Blok cipher menggunakan transformasi tetap (tidak berubah) untuk semua digit di blok. Misalnya, ketika blok x-bit teks biasa (bersama dengan kunci rahasia) disediakan sebagai input ke mesin blok cipher, ia menghasilkan blok x-bit ciphertext yang sesuai. Transformasi aktual tergantung pada kunci rahasia. Demikian pula, algoritma dekripsi memulihkan blok x-bit asli dari plaintext menggunakan blok x-bit dari ciphertext dan kunci rahasia di atas sebagai input.

 6. Apakah yang dimaksud Algoritma Kriptografi Hibrid berikan penjelasan ?!

Menurut Tyagi N. et al ia mengemukakakn bahwa Hybrid Cryptosystem merupakan gabungan dari asymmetric cryptosystem dan symmetric cryptosystem dengan memanfaatkankelebihan masing-masing cipher, sedangkan menurut Gupta and Singh, sebuah Hybrid Cryptosystem dapat dibangun dengan menggunakan dua kriptografi yang terpisah yaitu kunci yang memiliki skema enkapsulasi kunci publikdan kunci yang memiliki skema enkapsulasi kunci simetris.

 7. Kriptografi Hibrid pada prosesnya dibagi kedalam 3 tahap berikan penjelasan ?!

     Proses kriptografi hybrid yaitu melakukan proses : 

 1 Algoritma Simetris (Algoritma Sandi Kunci Rahasia)

Algoritma Simetris atau Algoritma Sandi Kunci Rahasia adalah algoritma kriptografi yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Algoritma ini mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui suatu kunci tertentu sebelum mereka saling berkomunikasi. Keamanan algoritma simetris tergantung pada kunci, membocorkan kunci berarti bahwa orang lain dapat mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Agar komunikasi tetap aman, kunci harus tetap dirahasiakan. Sifat kunci yang seperti ini membuat pengirim harus selalu memastikan bahwa jalur yang digunakan dalam pendistribusian kunci adalah jalur yang aman atau memastikan bahwa seseorang yang ditunjuk membawa kunci untuk dipertukarkan adalah orang yang dapat dipercaya. Contoh : Cipher Permutasi, Cipher Substitusi, Cipher Hill, OTP, RC6, Twofish, Magenta, FEAL, SAFER, LOKI, CAST, Rijndael (AES), Blowfish, GOST, A5, Kasumi, DES dan IDEA

  2 Algoritma Asimetris (Algoritma Sandi Kunci Publik)

 Algoritma simetris atau algoritma kunci publik yang menggunakan dua jenis kunci, yaitu kunci publik (public key) dan kunci rahasia (secret key). Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan. Sedangkan kunci rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan. Contoh dari algoritma asimetris adalah RSA, ElGamal, McEliece, LUC dan DSA (Digital Signature Algorithm).

  3 Algoritma Hibrid Sistem Hibrid (Hybrid systems)

 Sistem ini melakukan penggabungan antara chiper simetrik dan asimetrik. Prosesnya dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua belah pihak setuju dengan private key atau session key yang akan dipakai. Kemudian session key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali.

 8. Teknik dasar dalam kriptografi terdapat 5 (yaitu; 1) Substitusi 2) Blocking 3) Permutasi 4) Ekspansi 5) Pemampatan) berikan penjelasan ?!

 #1 Subtitusi

Pada subtitusi, kita dapat mengganti sebuah karakter dengan karakter lainnya, biasanya pengubahan karakter ini ditentukan oleh pembuat pesan yang tentunya harus dimengerti oleh penerima pesan.

 #2 Bloking

Pada teknikbloking, pengguna akan membuat sebuah blok yang akan membagi plaintext ke dalam beberapa blok yang sudah dibuat oleh pengguna yang hanya dapat dimengerti oleh penerima pesan.

 #3 Permutasi

Pada permutasi, pembuat pesan akan merotasikan atau memutarkan karakter dalam sebuah kalimat yang telah dibuat sesuai dengan aturan. Aturan ini hanya dapat dimengerti oleh pembuat dan penerima pesan.

 #4 Ekspansi

Pada ekspansi, pembuat pesan akan membuat sebuah pesan yang akan diperpanjang. Biasanya, huruf konsonan atau bilangan ganjil akan ditambahkan "-an" pada bagian belakang dan huruf paling depan pada kata itu pun dijadikan didepan "-an" tadi. Dan pada huruf vokal atau bilangan genap, bagian paling belakang akan ditambahkan "-i".

 #5 Pemampatan

Pada pemampatan, sebuah pesan akan dibagi sesuai dengan aturan pembuat pesan. Yang dimana setiap beberapa huruf atau karakter biasanya akan diberikan sebuah batasan. Pada batasan tersebut nantinya ada karakter yang dihilangkan. Setelah dihilangkan pesan akan dimampatkan. Setelah pesan dimampatkan, pesan akan digabungkan antara pesan yang akan dimampatkan dan pesan yang hilang tadi. Biasanya pesan tersebut dihubungkan dengan tanda "&" atau "*" sebagai pembeda/kode antara pesan yang dihilangkan dan pesan yang dimampatkan.



ichmalurrrayhan


























































































Thanks to :

http://ondigitalforensics.weebly.com/cryptography/pengertian-dan-contoh-kriptografi-dengan-proses-enkripsi-dan-dekripsi#.X4-KC-2yTIU

https://qwords.com/blog/pengertian-kriptografi/

https://aliyhafiz.com/kriptografipengertian-tujuan-dan-jenis-algoritmanya/ 

file_2013-08-19_23 02 32_Heru_Lestiawan,_M.Kom__Bab_4.2_keamanan-komputer_KRIPTOGRAFI-2 

https://id.mort-sure.com/blog/difference-between-stream-cipher-and-block-cipher/ 

file:///C:/Users/Andy/AppData/Local/Temp/1255-5321-1-PB.pdf 

https://nazernasrisamaaja.wordpress.com/2011/03/30/kriptografi-simetrisasimetris-dan-hybrid/ 

 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar